قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Lebih
lengkapnya, bunyi ayat tersebut adalah :
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ
وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلآئِكَةٌ غِلاَظٌ شِدَادُُ لاَّيَعْصُونَ اللهَ
مَآأَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَايُؤْمَرُونَ . التحريم : 6
Artinya
: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
(QS. At Tahrim 66:6)
Segala puji
bagi Allah Ta’ala, sholawat dan salam kita tujukan kepada Nabi Muhammad
SAW, para Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in serta kepada siapa saja yang mengikuti jejak mereka
sampai hari Qiyamat.
Marilah kita
senantiasa berusaha meningkatkan amal harian kita, sebagai suatu bukti ibadah
kita kepada Allah SWT. Sehingga hidup kita mendapat ridha dari-Nya. Yaitu
dengan cara menjaga diri dan
keluarga, istri, anak, orang tua, dan sanak kerabat kita dari adzab api neraka. Berikut ini
kami ambilkan beberapa perkataan sahabat dan tabiin serta ahli fiqih dari
berbagai macam Tafsir.
قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
Peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka
Umar bin
Khottob
berkata : saat turun ayat ini, bertanya kepada Rasul. Kami akan jaga diri kami,
lalu bagaimana dengan keluarga kami ? Jawab Rasul : Kau larang mereka apa yang Allah telah larang dari-Nya,
kamu perintah mereka dengan apa yang Allah telah perintah dari-Nya, jika itu
kau lakukan, akan menyelamatkan mereka dari neraka.
Al-Qurtubi berkata : Di dalamnya hanya ada satu
masalah : yaitu penjagaan seseorang terhadap diri dan keluarganya dari siksa
neraka.
Ali bin Abi
Tolhah
berkata dari Ibnu Abbas : Jaga diri dan keluargamu, suruhlah mereka dzikir dan
doa kepada Allah, sehingga Allah menyelamatkan kamu dan mereka dari neraka.
Sebagian
Ulama
berkata : kalau dikatakan Qu anfusakum : mencakup arti anak-anak,
karena anak adalah bagian dari mereka. Maka hendaklah orang tua mengajarkan
tentang halal dan haram dan menjauhkannya dari kemaksiatan dan dosa, juga
mengajarkan hukum-hukum lain selain hal tersebut.
على بن أبى طالب : ادبوهم وعلموهم
Ali bin Abi
Tholib
berkata : Didiklah dan ta’limlah ( ajarlah ) mereka (
dirimu & keluargamu.)
ابن عباس : اعملوا بطاعة الله
واتقوا معاصي الله وأمروا أهليكم بالذكر ينجيكم الله من النار
Ibnu Abbas
berkata : Ta’atlah kamu kepada Allah. Janganlah
bermaksiat kepada-Nya, Suruhlah keluargamu untuk dzikir mengingat Allah,
niscaya Allah akan selamatkannya dari neraka.
مجاهد : اتقوا الله وأوصوا
اهليـكم بتقوى الله.
Mujahid berkata : Takwalah kepada Allah
dan suruhlah keluargamu untuk takwa kepada-Nya.
قتادة : تأمرهم بطاعة الله وتنها
هم عن معصية الله فإذا رأيت لك معصية قذعتهم عنها وزجرتهم عنها
Qotadah berkata : Kau suruh keluargamu
untuk taat kepada Allah, kau cegah mereka supaya tidak maksiat. Jika kamu
lihat maksiat di antara keluargamu, maka
ingatkan mereka dan tinggalkan kemaksiatannya.
الضحاك : حق على المسلم ان يعلم
اهله من قرابته وامائه وعبيده ما فرض الله عليهم وما نهاهم الله عنه.
Adh-Dhohak berkata : Hak seorang muslim
adalah supaya mengajari keluarga dan sanak kerabatnya tentang kewajiban mereka
kepada Allah dan memberitahu larangan-larangan-Nya.
الفقهاء : وهكذا فى الصوم, ليكون
ذلك تمرينا له على العبادة لكى يبلغ وهو مستمر على العبادة والطاعة ومجانبة
المعصية وترك المنكر.
Ulama Fiqih berkata : Demikian juga seperti
mengajarkan masalah-masalah shoum, agar keluarga membiasakan ibadah, agar
mereka terus-menerus dalam kondisi selalu
ibadah, taat kepada Allah, menjauhi larangan dan meninggalkan
kemungkaran.
Al-Maroghi berkata : Hai orang-orang yang
membenarkan Allah dan Rasul-Nya, hendaklah di antara kamu memberitahukan satu
dengan yang lain, yaitu apa-apa yang menyelamatkan kamu dari neraka,
selamatkanlah diri kalian darinya, yaitu dengan taat kepada Allah melaksanakan
perintah-Nya, beritahulah keluargamu, tentang ketaatan kepada Allah, karena
dengan itu akan menyelamatkan jiwa mereka dari neraka, berilah mereka nasehat
dan pendidikan. Hendaklah seorang lelaki itu membenahi dirinya dengan ketaatan
kepada Allah, juga membenahi keluarganya sebagai rasa tanggungjawabnya sebagai
pemimpin dan yang dipimpinnya.
Al Qurthubi mengingatkan lagi : Hak anak
terhadap orang tua, hendaklah orang tua memberikan nama yang baik,
mengajarkannya tulis menulis dan menikahkan bila telah baligh. Tidak ada
pemberian orang tua terhadap anak yang lebih baik daripada mendidiknya dengan
didikan yang baik. Perintahlah anak-anakmu sholat jika sudah berumur 7 tahun,
dan pukullah jika umur 10 th, jika meninggalkan sholatnya, pisahkan tempat
tidur mereka.
TADZKIROH
& PERINGATAN BAGI KITA ;
·
Jika
suatu keluarga ingin selamat dari api neraka, hendaklah mereka mempelajari dan mengikuti
jejak Rasulullah, para Sahabat, Tabiin
dan Tabiut Tabiin, dengan memahami pesan-pesan mereka.
· Islam mendorong pemeluknya untuk
menjadi pandai dan berkwalitas, memotivasi untuk selalu mencari ilmu yang
benar, kemudian mengamalkan dan
mengajarkannya kepada orang lain, dalam hal ayat tersebut adalah perhatian
tegas kepada sanak keluarga dekat, agar tidak lengah & tenggelam dalam
kebodohan.
· Semoga Allah SWT. menjaga diri kita, keluarga,
dan sanak kerabat kita dari siksa api neraka, kita ingatkan kembali do'a berikut ini :
ربنا آتنا فىالدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار
Ya Rob kami, berikanlah kami
kebaikan di dunia dan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka
Tentang do'a ini, Al Hasan mengatakan :
kebaikan di dunia adalah ilmu dan ibadah yang baik, sedang
Ibnu Wahab mengatakan : kebaikan di dunia adalah ilmu dan
rizki yang baik, dan penjagaan dari api neraka, adalah Surga.
Refferensi :
1. Tafsir Ad-Durrul Mansyur Fit Tafsir Al Ma'tsur,
Imam Suyuthi.
2. Tafsir Jami'ul
Bayan Fi Tafsiril Qur'an,
Ath Thobari.
3. Tafsir Al Jami'
Liahkamil Qur'an,
Al Qurthubi.
4. Tafsir Al Qur'anul
Adhim, Abul Fida'
Ismail Ibnu Katsir.
5. Tafsir Al Maroghi, Ahmad Musthofa Al
Maroghi
6. Tafsir Al Qosimi, Muhammad Jamaluddin Al
Qosimi
7. Tafsir Fathul Qodir, Al Imam Asy-Syaukani
8. Tafsir Alkamul Qur'an,
Abu Bakar Muhammad bin Abdullah Alma'ruf
Ibnul Aroby
9. Al Asas Fie Tafsir, Said Hawa
10. Taisir Aly Al Qodir Li-ikhtishor Tafsir Ibnu
Katsir, Muhammad Nasib Ar-Rifai
-
Wallahu A'lam
Bish Showab –
0 Response to "Menjaga diri dan keluarga dari api neraka "
Posting Komentar